Viktimisasi Struktural dan Kesehatan Mental Perempuan Korban Kekerasan Dalam Relasi Berpacaran

Penulis

  • Syarifah Dwi Pratama Universitas Indonesia

Kata Kunci:

Viktimisasi Struktural, Kekerasan dalam Pacaran, Kesehatan Mental

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai viktimisasi struktural dalam kekerasan relasi pacaran yang diterima oleh perempuan. Perempuan merupakan pihak yang rentan menjadi korban kekerasan dalam struktur tatanan sosial, salah satunya dalam kekerasan relasi berpacaran. Penelitian ini menjelaskan mengenai bentuk-bentuk kekerasan yang dialami oleh korban. Pada umumnya kekerasan yang diterima oleh korban adalah kekerasan secara fisik, psikis, ekonomi, dan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai efek yang diterima dari adanya kekerasan terhadap kesehatan mental yang dialami oleh perempuan korban kekerasan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitif dan pendekatan deskriptif. Kekerasan terhadap perempuan dapat terjadi karena adanya ketidak seimbangan gender antara laki-laki dan perempuan. Adanya budaya patriarki yang telah mengakar pada masyarakat menjadi salah satu faktor terjadinya kekerasan. Dalam budaya patriarki dalam masyarakat juga memunculkan adanya stigma terhadap perempuan korban kekerasan dalam pacaran. Proses terjadinya kekerasan dalam pacaran dipengaruhi oleh adanya faktor ekonomi, sosial, ideologi, dan geopolitik. Kekerasan dalam pacaran kerap kali terjadi secara berulang yang dapat mempengaruhi kesehatan mental korban.

Diterbitkan

2024-08-31

Cara Mengutip

Dwi Pratama, S. (2024). Viktimisasi Struktural dan Kesehatan Mental Perempuan Korban Kekerasan Dalam Relasi Berpacaran. SUHANAH: Jurnal Perlindungan Perempuan Dan Anak, 1(1), 36–49. Diambil dari https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/suhanah/article/view/158