Perlindungan Anak sebagai Pelaku Kejahatan Akibat dari Korban KDRT

Abstract

Penelitian ini membahas dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak-anak dan bagaimana trauma yang dialami dapat menyebabkan mereka menjadi pelaku kejahatan. Melalui pendekatan kualitatif dan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi pengaruh KDRT terhadap perkembangan psikologis, emosional, dan sosial anak, serta menganalisis mekanisme perlindungan hukum yang tersedia di Indonesia bagi anak-anak korban KDRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengalami KDRT berisiko tinggi mengalami gangguan seperti kecemasan, depresi, dan perilaku menyimpang, yang dapat memicu tindakan kriminal. Oleh karena itu, diperlukan perlindungan hukum yang kuat dan dukungan yang efektif untuk membantu anak-anak korban KDRT dalam mengatasi trauma dan mencegah mereka terjerumus ke dalam perilaku kriminal di masa depan.