Menjelajahi Efisiensi dan Aksesibilitas Godot untuk Pengembang Lokal: Studi Kasus Bilu Mela

Penulis

  • Fajar Nuswantoro Institut Kesenian Jakarta

Kata Kunci:

Efisiensi, Game, Alih wahana, Godot, Animasi

Abstrak

Dalam industri game, tantangan utama yang dihadapi adalah kompleksitas menggabungkan ilmu teknologi informasi dengan seni film-animasi. Kesenjangan teknis dan artistik ini sering memperlambat proses produksi dan mengurangi jumlah output yang dapat dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode produksi alternatif yang lebih sederhana dan lebih murah untuk meningkatkan kuantitas produksi game tanpa mengorbankan kualitas.

Untuk mencapai tujuan ini, serangkaian eksperimen pembuatan game secara langsung dilakukan oleh peneliti. Metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kemudahan penggunaan engine game dan seberapa membantu komunitas ketika peneliti menghadapi kesulitan dalam membuat game.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Godot dalam produksi game memiliki dampak signifikan terhadap efisiensi produksi. Proses yang lebih efisien ini berpotensi meningkatkan jumlah produksi game di Indonesia, memberikan peluang bagi industri game lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada pengetahuan akademis, tetapi juga memiliki implikasi praktis yang signifikan bagi industri game. Penemuan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan estetika dalam penerapan kecerdasan buatan di berbagai aspek produksi game.

Kata kunci: efisiensi, game, transfer media, godot, animasi

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30

Cara Mengutip

Nuswantoro, F. (2024). Menjelajahi Efisiensi dan Aksesibilitas Godot untuk Pengembang Lokal: Studi Kasus Bilu Mela. Kartala Visual Studies, 3(2), 57–71. Diambil dari https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/kartala/article/view/139

Terbitan

Bagian

Articles