Artinara
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara
<p align="justify"><strong>Artinara</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif (FKDK), Universitas Budi Luhur. Jurnal Artinara mempublikasikan artikel hasil diseminasi <strong>pengabdian kepada masyarakat</strong> yang dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa dalam berbagai bidang ilmu (<strong>multidisiplin</strong>). Jurnal Artinara merupakan jurnal elektronik (e-Journal) yang dikelola secara professional, dan menerbitkan secara berkala <strong>3 kali dalam setahun</strong> yaitu bulan <strong>Februari, Juni, dan Oktober</strong>. Jurnal Artinara mendapatkan <strong>E-ISSN 2808-2141</strong> mulai <strong>Februari 2022</strong>.</p> <p>Mulai terbitan <strong>edisi Oktober 2023</strong>, Template Jurnal Artinara berganti dengan <a href="https://docs.google.com/document/d/1LycGc52U6J5fh49bd3HfMuNATJ4XMI1n/edit?usp=sharing&ouid=102454116134504758676&rtpof=true&sd=true" target="_blank" rel="noopener">template yang baru</a></p> <p>Terbitan sebelumnya Februari 2022 hingga Juni 2023 menggunakan <a href="https://docs.google.com/document/d/1UEOXen6605V1N_cFyD96JjNWYZmKtsbM/edit?usp=sharing&ouid=102454116134504758676&rtpof=true&sd=true" target="_blank" rel="noopener">template lama</a></p>Universitas Budi Luhurid-IDArtinara2808-2141Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Desain Grafis pada Siswa-Siswi SMK Triguna 1956 Menggunakan Aplikasi Canva
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/89
<p>Perkembangan desain grafis atau sering dikenal dengan media <em>visual</em>, merupakan salah satu media yang paling banyak disukai atau digemari oleh banyak kalangan baik untuk dunia bisnis bahkan dalam dunia pendidikan dan memiliki nilai edukasi. Dikalangan Siswa-siswi SMA/SMK desain grafis sering digunakan dalam kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah. Namun hasil desain yang mereka buat masih kurang rapi dan kurang proposional baik dari segi warna maupun dari segi penempatan gambar dan huruf, hal ini akibat dari masih minimnya pengetahuan mengenai cara menuangkan ide desain dan menggunakan aplikasi yang sudah banyak tersedia di <em>play store</em>. Oleh seba itu kami melakukan kegiatan PKM kepada siswa-siswi SMK Triguna 1956 dengan menggunakan aplikasi <em>Canva</em>. Agar siswa-siswi dapat lebih mengembangkan kreatifitas dan pengetahuannya dalam membuat atau menuangkan ide rancangan gambar atau grafis. Nantinya harapan yang di hasilkan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah adanya minat dan kualitas serta kreatifitas siswa-siswi dalam penggunaan aplikasi canva untuk membuat desain grafis.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Pelatihan Grafis, Pelatihan Desain, SMK Triguna 1956, Pelatihan <em>Canva</em></p> <p> </p> <p> </p>Sri WahyuningsihSamidiIndra Nugraha
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-07-262023-07-2622465210.36080/art.v2i2.89Penyuluhan Mitigasi Bencana pada Masyarakat Pulau Pramuka
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/94
<p>Pulau Pramuka adalah salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yang terletak di sebelah utara Jakarta, Kepulauan Seribu terdiri dari sekitar 110 pulau, Pulau Pramuka adalah pulau terbesar dan pusat administratif dari wilayah tersebut, pulau Pramuka terletak sekitar 45 kilometer di sebelah utara Jakarta, di Teluk Jakarta. Berdasarkan data dari BMKG, sampai bulan Januari Indonesia menghadapi siaga cuaca yang ekstrim. Melihat kondisi di pulau yang lebih rawan terjadi bencana dibandingkan dengan di darat, dan kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap bahaya bencana yang mengancam, baik ketika pra bencana, maupun tanggap bencana, dan pengetahuan yang masih minim tentang apa yang harus dilakukan ketika pasca bencana.Untuk itu, perlu adanya sebuah pembekalan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana, baik pada tahap pra bencana, tanggap bencana, maupun hal yang harus dilakukan ketika pasca bencana. Pembekalan tersebut bisa dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat umum maupun anak - anak yang duduk di bangku sekolah tentang bagaimana mengenali tanda - tanda terjadinya bencana, dan apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi, ketika tanggap bencana, dan langkah - langkah yang dapat dilakukan setelah bencana berakhir. Dengan demikian akan terbentuk lapisan masyarakat yang lebih <em>aware </em>terhadap bencana, sehingga mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika bencana datang, sehingga angka kematian yang diakibatkan oleh bencana yang terjadi di pulau dapat menurun. Dari kegiatan penyuluhan mitigasi ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat agar lebih <em>aware </em>terhadap bencana yang terjadi, dan mendapatkan gambaran apa yang dilakukan ketika fase pra bencana, tanggap bencana, maupun pasca bencana, mengingat kondisi Indonesia yang berstatus siaga bencana.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Penyuluhan, Mitigasi Bencana, Pulau Pramuka</p>Taqwa Putra Budi Purnomo SidiJustin BongsoikramaJeremy Putra Pratama
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-07-262023-07-2622535810.36080/art.v2i2.94Meningkatkan Literasi Masyarakat Pulau Harapan Melalui Kegiatan Pojok Baca dan Edukasi Bahasa
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/67
<p>Kuliah Kerja Nyata atau KKN menjadi sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indoensia yang telah mengacu dengan kegiatan akademik serta melibatkan subjek yaitu masyarakat secara langsung, sehingga dapat bermanfaat untuk memecahkan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Salah satu wilayah yang menajdi objek KKN adalah Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang meinginkan sebuah taman baca untuk meingkatakan minat literasi atau baca masyarakat yang ada di Pulau Harapan terutama anak-anak, karena ditengah gempurnya era globalisasi membaca menjadi sesuatu yang sulit. Sehingga mahasiswa Universitas Budi Luhur mewujudkan sebuah Pojok Baca dan Edukasi Bahasa untuk masyarakat di Pulau Harapan agar lebih maju dan menambah wawasan serta minat literasi yang baik.</p>Sangga Artawitama
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-07-272023-07-2722596310.36080/art.v2i2.67Peningkatan Kompetensi Komputerisasi Akuntansi Melaui Aplikasi Zahir Bagi Siswa Akuntansi SMK Triguna 1956 Jakarta Selatan
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/66
<p>Pelatihan <em>Zahir Accounting</em> memiliki tujuan untuk pembekalan para siswa dan meningkatkan kompetensi terkait <em>software</em> pengolahan data dan keuangan yang banyak digunakan di berbagai perusahaan yaitu <em>software Zahir Accounting</em>. Kegiatan ini merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan dosen serta praktisi akuntansi sebagai narasumber sehingga para peserta dapat lansung mempraktikkan <em>software </em>tersebut dengan modul dan pembahasan studi kasus yang sering terjadi pada berbagai skala perusahaan khususnya perusahaan dagang. Hasil yang dicapai yaitu 12% siswa memahami dengan sangat baik dan 85% memahami dengan baik dan dapat menyelesaikan keseluruhan kasus hingga penyajian laporan keuangan dengan sangat baik.</p>Desy MarianiSuryaniFarida A Nusantari
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-07-272023-07-2722647210.36080/art.v2i2.66Strategy Destination Branding melalui Pemanfaatan Media Sosial Bagi Promosi Pariwisata Desa Panca Mukti
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/101
<p>Desa Panca Mukti adalah salah satu desa yang terletak di Kelurahan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Desa Panca Mukti terletak tidak jauh dari Kota Bengkulu dengan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari pusat kota. Desa Panca Mukti ialah salah satu desa pemetaan untuk masyarakat transmigrasi dan merupakan desa binaan Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIB. Berdasarakan hasil survey awal di desa Panca Mukti tahun 2022 lalu, potensi desa sangat layak untuk dikembangkan. Desa Panca Mukti menyimpan potensi peternakan (8%), perikanan (16%), pertanian (50%) dan agro wisata melalui objek wisata Cekdam (25%). Beberapa potensi Desa Panca Mukti lain juga terdapat batik tenun khas desa. Namun, dukungan anggaran dan komitmen pemerintah daerah serta kreativitas sumber daya dianggap masih menjadi kendala yang berarti untuk menjadikan Desa Panca Mukti sebagai desa tujuan (<em>destination branding).</em> Sentuhan pengembangan untuk aspek pariwisata dapat menjadi strategi bagi Desa Panca Mukti untuk menarik kunjungan masyarakat. Pemanfaatan media sosial sangat diperlukan untuk menunjang hal ini. Saat ini promosi dan <em>branding </em>pariwisata Desa Panca Mukti belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari minimnya informasi yang bisa didapatkan mengenai wisata desa tersebut. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengembangkan pariwisata Desa Panca Mukti melalui branding di media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa pemahaman dan praktik berupa identifikasi potensi pariwisata Desa Panca Mukti, cara memposting feed di Instagram, membuat tagar, highlight dan deskripsi lokasi pariwisata yang menarik agar dapat menjadikan Desa Panca Mukti sebagai salah satu tujuan desa wisata bagi wisatawan lokal maupun manca negara.</p>Lisa AdhriantiFathiyyah JanahPuspa Muslimah Amalia
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-08-032023-08-0322738410.36080/art.v2i2.101Pelatihan Teknik Effective Public Speaking untuk Meningkatkan Kecakapan Berbicara Dalam Organisasi
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/65
<p><em>Effective Public Speaking Technique Training to Improve Speaking Proficiency in Organizations is held to provide solutions for problems within the IKBI organization PT. Nusantara Plantation Unit PG. Pangkah Afdeling Jatibarang as a partner. There were 27 participants who attended the training which was held at the IKBI PG meeting building in Pangkah subdistrict, Slawi Tegal, Central Java. The majority of its members are still constrained in communicating properly in conveying ideas, ideas, arguments both interpersonally and in public. The solution is that participants are first given an understanding by the facilitators in the form of sharing knowledge of Public Speaking techniques. Then the participants and the facilitators practice implementing these techniques, including techniques for preparing material, methods for delivering material, and vocal techniques. As the result, participants experienced an increase in speaking skills. This skill will increase with the experience as a speaker. Evaluation is carried out by comparing skills before the training and after the training takes place by giving questions and discussions. In addition, the facilitators records and assesses participants, understanding of the material and implementation.</em></p>Bunga Asriandhini
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-08-032023-08-0322859210.36080/art.v2i2.65Optimalisasi Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium Di Intansi Pendidikan Melalui Kegiatan Komunikasi
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/100
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Laboratorium sebagai ruang praktek kerja sangat mendukung proses pengembangan keahlian untuk para siswa, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan salah satunya SMK Al-Ittihad. Pada SMK Al-Ittihad terdapat beberapa laboratorium diantaranya laboratorium analis kimia, laboratorium otomatisasi kegiatan perkantoran dan laboratorium rekayasa perangkat lunak. Laboratorium tersebut memiliki permasalahan yang sama yaitu mengenai penerapan K3 yang belum berjalan. Setiap ruang laboratorium mempunyai potensi bahaya yang beragam sesuai dengan karakteristik laboratorium. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengkomunikasikan cara kerja, prinsip kerja serta pengantar kecelakaan kerja dan keamanan kerja di laboratorium (menjadi panduan sebelum melakukan praktikum di laboratorium) melalui <em>video safety briefing</em>. Metode yang dilakukan menggunakan tiga cara yaitu komunikasi kelompok, komunikasi antar pribadi serta komunikasi bermedia. Temuan pada hasil survey ke lokasi yaitu kesadaran siswa mengenai K3 yang masih rendah, komitmen pimpinan yang terbatas, tidak ada kebijakan pimpinan mengenai K3 yang tertera di laboratorium, tidak ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas (belum ada petugas K3), belum pernah ada training K3 hanya pernah pelatihan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta standar K3 rendah dan infrastruktur yang berkaitan dengan K3 tidak tersedia. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini dibuat <em>video safety briefing</em> sebagai komunikasi media yang dapat dilihat oleh seluruh pengguna laboratorium sebagai dasar K3 untuk keselamatan dan kenyamanan penggunaan ruangan; Komunikasi non verbal, berupaya pemasangan sign atau symbol K3 seperti titik kumpul, jalur evakuasi, panah masuk dan keluar, sign hati hati, dilarang merokok dan sign bahan kimia; serta Komunikasi verbal dengan mengedukasi siswa, kepala laboratorium maupun laboran mengenai K3.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Instansi Pendidikan, K3, Keselamatan Kesehatan Kerja, Laboratorium</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em> </em></p> <p><em>The laboratory as a work practice space really supports the process of developing skills for students, especially in Vocational High Schools, one of which is SMK Al-Ittihad. At Al-Ittihad Vocational School there are several laboratories including a chemical analysis laboratory, an office activity automation laboratory and a software engineering laboratory. The laboratory has the same problem, namely regarding the implementation of K3 which has not yet been implemented. Each laboratory room has various potential hazards according to the characteristics of the laboratory. The purpose of this community service activity is to communicate work methods, work principles and an introduction to work accidents and work safety in the laboratory (to serve as a guide before conducting practicum in the laboratory) through a video safety briefing. The method is carried out using three ways, namely group communication, interpersonal communication and media communication. The findings from the survey results to the location were that students' awareness of OSH was still low, leadership commitment was limited, there was no leadership policy regarding OSH listed in the laboratory, there was no clear division of tasks and responsibilities (no OSH officers), there had never been K3 training has only ever had training in using a Light Fire Extinguisher (APAR) as well as low K3 standards and infrastructure related to K3 is not available. The conclusion of this community service activity is that a safety briefing video is made as a media communication that can be seen by all laboratory users as a basis for OSH for the safety and comfort of using the room; Non-verbal communication, trying to install K3 signs or symbols such as assembly points, evacuation routes, entry and exit arrows, caution signs, no smoking and chemical signs; as well as verbal communication by educating students, laboratory heads and laboratory assistants about K3.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Educational Institutions, K3, Laboratory</em><em>, </em><em>Occupational Health Safety</em></p>Wina Puspita SariRezka FedrinaAbdul KholikMenati Fajar Rizki
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-08-032023-08-03229310110.36080/art.v2i2.100Peningkatan Kapasitas Pegawai PT. Reasuransi Nasional Indonesia Dengan Pelatihan Pengelolaan e-Learning
https://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/artinara/article/view/104
<p>Perusahaan Reasuransi merupakan perusahaan yang memberikan jasa pertanggungan ulang resiko dari perusahaan asuransi kerugian dan atau jiwa. Meningkatnya jumlah agen asuransi berkaitan dengan kebutuhan terhadap pemahaman mendalam tentang ilmu reasuransi. Mitra Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yaitu PT. Reasuransi Nasional Indonesia memiliki unit Nasional Re Academy yang menyelenggarakan kursus ilmu reasuransi. Tim dosen melakukan pengumpulan data untuk mengetahui dan memahami masalah mitra PPM yaitu pegawai Nasional Re Academy PT. Reasuransi Nasional Indonesia. Permasalahan mitra PPM adalah belum pernah mengetahui tentang Moodle dan penggunaannya serta bagaimana cara pengelolaan <em>E-Learning</em> dengan menggunakan Moodle. Solusi permasalahan tersebut adalah bagaimana meningkatkan kapasitas pegawai Re Academy pada PT. Reasuransi Nasional Indonesia agar dapat memahami cara mengelola <em>E-Learning</em> menggunakan CMS Moodle. Kegiatan PPM ini menggunakan metodologi <em>Participatory Action Research</em> (PAR), yang memiliki 4 tahapan yaitu melakukan diskusi bersama mitra, perencanaan bersama, melakukan program aksi dan pemecahan masalah, dan membangun kesadaran untuk perubahan dan keberlanjutan dengan cara melakukan evaluasi kegiatan PPM. Hasil dari kegiatan PPM ini menunjukkan pegawai di unit Nasional Re Academy memperoleh nilai lebih dari pengetahuan dan kesempatan mempelajari Moodle. Mitra PPM memahami cara mengelola <em>E-Learning</em> dengan <em>Course Management System</em> (CMS) Moodle sehingga membantu dalam mengelola kursus ilmu reasuransi.</p>YuliazmiSafitri Juanita
Hak Cipta (c) 2023 Artinara
2023-08-082023-08-082211111610.36080/art.v2i2.104