Akselerasi Transformasi Desa Digital Wedomartani Melalui Pendampingan Program Transaksi Non Tunai
DOI:
https://doi.org/10.36080/art.v2i01.64Abstrak
Era digital memiliki dampak signifikan terhadap perubahan kehidupan. Masyarakat perlu edukasi dan pendampingan dalam perubahan ini, sehingga dapat mengambil manfaat positif teknologi digital. Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu desa yang terkategori “Menuju Desa Digital”. Untuk membantu transformasi masyarakat Kalurahan Wedomartani dari konvensional menuju digital, melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa, Universitas Budi Luhur menerjukan tim yang terdiri dari 3 mahasiswa, 2 dosen pendamping untuk melaksanakan Pendampingan Program Transaksi Non Tunai selama 5 bulan, yaitu September 2021 – Januari 2022. Pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan PT Netzme Kreasi Indonesia, pemilik aplikasi Toko Netzme. Dalam menjalankan program ini, komunikasi memainkan peranan penting. Setiap anggota tim mempraktekkan keterampilan komunikasi interpersonal, komunikasi persuasi dan komunikasi kelompok secara intensif. Keterampilan interpersonal dipraktekkan saat melakukan pendekatan dengan pihak Kalurahan, ketua-ketua RT, pengurus Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pengurus Karang Taruna setempat dan wawancara dari pintu ke pintu kepada pelaku UMKM. Keterampilan komunikasi persuasi dilakukan saat mengajak UMKM yang memenuhi kriteria untuk mencoba menggunakan transaksi non tunai, sosialisasi di berbagai forum. Sedangkan keterampilan komunikasi kelompok dan organisasi dipraktekkan pada saat berkoordinasi dalam tim, berkoordinasi dengan pihak PT Netzme Kreasi Indonesia, Forum Komunikasi UMKM, Kalurahan Wedomartani, dan Karang Taruna. Dengan berbagai kendala di lapangan, program pendampingan ini berhasil mengajak 25 pelaku UMKM yang berada di Kalurahan Wedomartani untuk menerapkan transaksi non tunai dalam menjalankan usahanya.