Komunikasi Debat Bagi Pembangunan Karakter Generasi Muda Bengkulu

Penulis

  • Lisa Adhrianti Lisa

DOI:

https://doi.org/10.36080/art.v2i01.61

Abstrak

Metode debat merupakan salah satu bentuk dari komunikasi publik. Komunikasi Publik merupakan bentuk komunikasi yang dijalankan di depan umum. Saat ini debat merupakan kegiatan yang akrab dengan generasi muda yang diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membentuk karakter positif bagi generasi muda. Setiap tahun berapa lomba atau pertandingan debat diadakan untuk membentuk karakter generasi muda Bengkulu. Namun beberapa kendala sering dihadapi sekolah dalam melakukan persiapan, di antaranya kurangnya motivasi dan kepercayaan menggunakan bahasa Indonesia melalui keterampilan berbicara; terbatasnya pengetahuan dan keterampilanya siswa dalam keterampilan berbicara; kurangnya termotivasi mengikuti lomba debat, karena minimnya informasi; debat belum diorganisir dengan baik; dan tidak ada pembimbing. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan cara berkomunikasi yang dapat digunakan untuk membangun karakter generasi muda melalui teknik debat.  Metode pengabdian dilakukan dengan sistematika ceramah, tanya jawab dan simulasi debat. Pengabdian ini menghasilkan calon peserta debat yang memahami cara berkomunikasi dalam debat yang ditampilkan oleh perwakilan kelompok pro dan kontra. Metode pembelajaran debat dianggap berhasil menghidupkan interaktivitas dan memaksa peserta untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Peserta telah dianggap mampu memahami dan menerapkan aturan dan tata cara debat dengan memenuhi unsur dan struktur debat. Sedangkan kelemahannya adalah masih terdapat dominasi dari peserta yang menguasai dan percaya diri dengan peserta yang masih belum percaya diri dan menguasai materi debat kompetitif.

Diterbitkan

17-01-2023

Cara Mengutip

[1]
L. A. Lisa, “Komunikasi Debat Bagi Pembangunan Karakter Generasi Muda Bengkulu”, Artinara, vol. 2, no. 1, hlm. 32–38, Jan 2023.